Gempa Banten. Apa Saja Tindakan Penyelamatan Diri yang Bisa Kita Lakukan
19 Januari 2022
Senin, 17 Januari 2022 Gempa berkekuatan 5,4 magnitudo kembali mengguncang warga di wilayah Jawa Barat dan Banten sekitar pukul 07.25 WIB "#Gempa Mag:5.4, 17-Jan-22 07:25:56 WIB, Lok:7.60 LS,105.90 BT (84 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," demikian keterangan BMKG dalam akun twitternya. namun, pihak BMKG tetap menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadiSetelah sebelumnya gempa berkekuatan magnituto 6,7 mengguncang banten dan sekitarnya (14/1/2022) hingga sabtu, 15 Januari 2022 BPBD Pandeglang memperbarui data kerusakan rumah warga yang terkena guncangan gempa Banten 6,6 M. Hingga pukul 18.15 WIB, BPBD mencatat ada 1.543 rumah yang rusak. Adapun rinciannya, 888 rumah rusak ringan, 372 rusak sedang dan 283 rumah warga rusak berat. Sebarannya juga masih terjadi di 28 kecamatan di Pandeglang
Jatuhnya puing-puing rumah akibat terguncang gempa dapat jatuh dan menimpa penghuni rumah, hal ini dapat mengakibatkan luka ringan maupun berat. Hal ini dapat dicegah dengan menerapkan safety action.
Berikut beberapa Tindakan yang dapat kita terapkan saat terjadinya gempa bumi:
Saat Kita di Dalam Ruangan
- Turun ke bawah dan berlindung di bawah meja atau meja, bersiaplah untuk bertahan sampai guncangan berhenti.
- Tetap di dalam sampai guncangan berhenti dan aman untuk keluar.
- Jauhi rak buku dan furnitur lain yang dapat menimpa kamu.
- Jauhi jendela dan perlengkapan lampu.
- Jika kamu di tempat tidur - tunggu dan tetap di sana, lindungi kepala kamu dengan bantal untuk melindungi diri dari kaca yang beterbangan dan puing-puing lainnya.
- Jika kamu menggunakan kursi roda - pergi ke posisi aman dan kunci rodanya, tetap di tempat kamu berada dan tutupi kepala dan leher dengan lengan jika kamu tidak dapat bergerak cepat ke lokasi yang aman.
- Jika kamu berada di dalam gedung tinggi, hindari jendela dan potensi bahaya lainnya, jangan gunakan elevator, dan bersiaplah untuk sistem sprinkler dan alarm kebakaran untuk diaktifkan.
Saat Kita di Luar Ruangan
- Jatuhkan diri ke tanah di tempat yang jelas jauh dari bangunan, pohon, dan kabel listrik.
- Jika kamu sedang mengemudi segera menepi, berhenti dan setel rem tangan, hindari jalan layang, jembatan, kabel listrik, pohon, rambu, gedung, kendaraan, dan benda lain yang mungkin menimpa mobil kamu.
Saat Kita di Dalam Kendaraan
-
Bila gempa terjadi saat kita sedang berada di dalam kendaraan yang sedang melaju, maka mintalah pengemudi untuk segera berhenti di tempat aman.
Contohnya, di dekat tanah lapang. Hindari berhenti di dekat jalan layang, pohon, papan, dan tiang. Benda-benda itu mudah roboh saat terjadi gempa - Kalau kita sedang berada di dalam kendaraan yang sedang di tempat parkir bertingkat, maka segeralah keluar dari tempat itu dan mencari tempat yang lapang.
Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat gempa bumi kita juga harus mempersiapkan diri kita dengan pengetahuan mengenai tindakan yang safety, untuk dapat mengetahu apa saja tindakan safety itu kita dapat mengikuti berbagai training. Training yang dapat kita ikuti untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tindakan safety salah satunya adalah Pembinaan Calon AK3U dan HSE serta training lainnya
Bukan hanya gempa bumi, banyak bencana lainnya yang harus tetap kita waspadai. Untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai tindakan safety silahkan kunjungi website www.pelatihank3.co.id
Jangan lupa untuk be safety dan be productive ya