Mengenal inspeksi k3
24 Mei 2021
PENGERTIAN INSPEKSI K3
Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia secara terminologi bahwa inspeksi adalah pemeriksaan dengan seksama; pemeriksaan secara langsung tentang pelaksanaan peraturan, tugas.
Inspeksi K3 adalah suatu upaya untuk memeriksa atau mendeteksi semua faktor (peralatan, proses kerja, material, area kerja, prosedur) yang berpotensi menimbulkan cedera atau PAK, sehingga kecelakaan kerja ataupun kerugian dapat dicegah atau diminimalkan.
TUJUAN INSPEKSI K3
- Memeriksa apakah pelaksanaan program K3 atau standar K3 sudah berjalan efektif atau belum.
- Mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang pekerjaan dan tugas.
- Mengidentifikasi bahaya yang ada di area kerja dan bahaya tersembunyi.
- Menemukan penyebab bahaya.
- Merekomendasikan tindakan perbaikan untuk mengendalikan bahaya.
- Memantau langkah-langkah perbaikan yang diambil untuk menghilangkan bahaya atau mengendalikan risiko (misalnya, memantau perihal administratif, kebijakan, prosedur, peralatan kerja, alat pelindung diri dll.).
- Meningkatkan kembali kepedulian tentang K3, karena dengan inspeksi, pekerja merasa bahwa keselamatannya diperhatikan.
- Menilai kesadaran pekerja akan pentingnya K3.
- Mengukur dan mengkaji usaha serta peranan para supervisor terhadap K3.
MANFAAT INSPEKSI K3
- Untuk mengecek apakah sesuatu bertentangan atau menyimpang dari program sebelumnya.
- Untuk meningkatkan kembali kepedulian keselamatan dilingkungan karyawan karena dengan inspeksi, karyawan merasa bahwa keselamatannya diperhatikan.
- Mengetahui semua standart keselamatan kerja yang telah ditentukan.
- Sebagai bahan utama pengumpulan data guna mengadakan pertemuan keselamatan kerja atau sidang P2K3.
- Untuk menilai kesadaran keselamatan kerja dilingkungan karyawan perusahaan.
- Untuk mengukur dan mengkaji usaha serta peranan para supervisor terhadap keselamatan kerja.
PERBEDAAN ANTARA INSPEKSI DAN AUDIT K3
Inspeksi K3 | Audit K3 |
Upaya menemukan sumber bahaya | Menentukan ketidaksesuaian dalam sistem |
Dilakukan pada tempat kerja | Dilakukan pada seluruh area |
Masukan pada sistem | Masukan ketidaksesuaian |
Jangka waktu lebih pendek (bulan, setiap saat) | Jangka waktu lebih lama (tahun) |
Metode penilaian: Y/N sistem, scoring, deficiency basis | Metode penilaian: Numeric/proposal |
Artikel selanjutnya: Pelaksanaan Inspreksi K3